PLN Buat Kapal Angkut CNG Pertama di Dunia

Nur Pamudji Dirut PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membuat kapal yang nantinya akan mengangkut gas alam terkompresi (Compressed Natural Gas/CNG) dari Gresik, Jawa Timur ke Lombok. Distribusi CNG sejauh 280 mil laut ini ditengarai merupakan yang pertama di dunia.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, ketika ditemui dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pengangkutan dengan konsorsium tiga perusahaan, Selasa 15 April 2014, mengungkapkan bahwa hingga saat ini Indonesia sepertinya menjadi yang pertama dalam pengangkutan ini.

"Sampai saat ini, belum ada negara yang mengimplementasikan CNG melalui laut, dan cara ini dilihat serta akan diikuti oleh beberapa negara lain," kata Nur di Jakarta.

Adapun ketiga konsorsium yang akan diajak kerja sama adalah Shijiazuang Enrics Gas Equipment Co Ltd, PT Environment Tech Internasional, dan Ocean Engineering Design dan Research Institute of CIMC.

Indonesia, menurut Nur, menjadi yang pertama karena negara lain melakukan pengiriman lewat darat. Sebab, kondisi negara mereka yang banyak berupa daratan. Berbeda dengan posisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Di beberapa laut Indonesia, kata dia, ada beberapa bagian yang tidak bisa ditanami oleh pipa gas. Otomatis ini akan menyulitkan PLN untuk mendirikan pembangkit listrik yang efisien.

Untuk itu, Nur melanjutkan, pengangkutan CNG ini menjadi amat penting. Terutama, untuk pembangkit listrik di Lombok yang selama ini sulit dijangkau.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Untuk wilayah Sumatera, menurut dia, sejauh ini masih aman karena lautnya termasuk laut dangkal. Namun, untuk laut Maluku, Bali, dan Lombok distribusi harus lewat kapal karena pemasangan pipa bawah laut tidak memungkinkan.

Nur mengungkapkan, proyek ini bernilai US$140 juta atau setara Rp1,6 triliun, dan mulai berjalan pada 2016. Dengan penggunaan CNG, menurut dia, PLN bisa menghemat bahan bakar minyak (BBM) 150 kiloliter setiap harinya. Jika dikalikan Rp10 ribu per liternya, perseroan akan mampu menghemat Rp1,5 miliar setiap harinya. (art)

Talkshow yang digelar Kemenkominfo

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024