Sumber :
VIVAnews
- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kembali mengatakan seharusnya mobil-mobil murah yang saat ini banyak dijual di pasaran tidak diperbolehkan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kendaraan murah itu kita tunggu policy- nya. Tetapi, sudah saya bilang tidak pantas kendaraan yang sudah mendapatkan berbagai macam kemudahan menggunakan juga BBM bersubsidi," kata Hatta, saat ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 16 April 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kendaraan murah itu kita tunggu policy- nya. Tetapi, sudah saya bilang tidak pantas kendaraan yang sudah mendapatkan berbagai macam kemudahan menggunakan juga BBM bersubsidi," kata Hatta, saat ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 16 April 2014.
Sehingga, tambah Hatta, perlu ada pendekatan teknologi. Misalnya, dengan mendesain mulut tangki yang hanya bisa menerima BBM non subsidi.
"Ini bisa diakalin, kita akan kerja sama dengan produsen kendaraan tersebut dengan pendekatan teknologi," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengusulkan agar lubang pipa penyaluran BBM (nozzle) dan lubang tangki BBM mobil murah (LCGC) dibuat berbeda dari kendaraan yang lainnya. Kemudian, kendaraan LCGC dipasangi stiker larangan konsumsi BBM bersubsidi.
Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyelewengan BBM bersubsidi. "Nanti bentuknya segitiga," kata Hidayat di Kementerian Perindustrian, Jakarta, akhir pekan lalu. Lengkapnya, buka . (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sehingga, tambah Hatta, perlu ada pendekatan teknologi. Misalnya, dengan mendesain mulut tangki yang hanya bisa menerima BBM non subsidi.
