Survei Nielsen: Minat Beli Mobil di Indonesia dan Filipina Tertinggi
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Lembaga survei Nielsen, Rabu 16 April 2014, merilis hasil survei terbaru mengenai perkembangan industri otomotif di Indonesia.
Executive Director Consumer Insight, Anil Antony, sebagai tim peneliti menjelaskan bahwa survei bertajuk Nielsen Global Survey of Automotive Demand ini mengambil sampel 30.244 responden di seluruh dunia. Sebanyak 7.078 responden berasal dari Asia Pasifik dan 503 responden dari Indonesia. Survei dilaksanakan pada periode 14 Agustus hingga 6 September 2013.
"Survei ini dilakukan berdasarkan konsumen yang mempunyai akses terhadap internet. Nielsen menggunakan standar pelaporan minimal 60 persen penetrasi internet," ujar Anil dalam jumpa pers di Jakarta.
Hasil survei ini, ia melanjutkan, menemukan bahwa tingkat kepemilikan mobil relatif rendah adalah di Asia Tenggara. Indonesia termasuk yang terendah, dengan 46 persen rumah tangga tidak memiliki mobil. Sementara itu, posisi Filipina sebesar 47 persen.
Kepemilikan mobil tertinggi di Asia Tenggara adalah Malaysia yang mencapai 93 persen dan berada di urutan tertinggi global. Terlepas dari tingkat kepemilikan mobil rendah, Indonesia ternyata mencatatkan angka tertinggi yang mempunyai keinginan untuk memiliki mobil.
Menurut Anil, survei menunjukkan bahwa Indonesia bersama Filipina dan Thailand berada di top 10 untuk membeli mobil dalam dua tahun mendatang. Sekitar 4 dari 5 konsumen di Indonesia atau 81 persen, mengaku ingin membeli mobil dalam kurun dua tahun ke depan.
Disusul Thailand (79 persen) dan Filipina (76 persen). Angka ini di atas rata-rata global sebesar 65 persen.
"Permintaan otomotif di Indonesia telah meningkat dalam dua tahun terakhir, hingga tahun lalu penjualan mobil mencapai rekor hingga 1,2 juta unit," kata Anil. (art)
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu
Pengemudi Fortuner arogan yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada fakta-fakta mengejutkan di kasus ini.
