- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, meminta rencana akuisisi yang akan dilakukan Bank Mandiri kepada Bank Tabungan Negara (BTN) jangan dibesar-besarkan. Pasalnya, sebagai perusahaan publik, hal tersebut dapat mempengaruhi harga saham bank itu.
Di kantornya hari ini, Hatta mengungkapkan hal tersebut baru akan dibahas di tingkatannya. Surat dari Kementerian BUMN hari ini diterimanya.
"Ada surat, baru saja saya terima. Semacam meminta tanggapan dari Kementerian BUMN. sedangkan untuk privatisasi saja dibahas dalam tim privatisasi," ungkapnya.
Karena masih baru akan dibahas, dia meminta semua pihak yang berkepentingan, khususnya para serikat pekerja, untuk bersabar menunggu hasil pembahasan. Muara dari rencana ini akan diputuskan di tingkatannya.
"Jangan grusa-grusu, semua itu dibahas dengan baik. BTNnya protes, serikat pekerja protes, akibatnya sahamnya jatuh. Seperti PGN dulu itu," tambahnya.
Surat permintaan tanggapan mengenai rencana akuisisi tersebut, kata Hatta, masih akan dibahas oleh deputinya. Komite privatisasi akan mengkaji segala kemungkinan yang bisa dilakukan.
"Saya berpandangan sementara ini, untuk IPO atau right issue saja yang sahamnya kecil saja harus dibahas di komite. Apalagi untuk urusan yang besar seperti ini, setidaknya harus dilibatkan Menkeu dan semua," tegasnya. (ren)