Sumber :
- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru, Rizal Djalil, dapat menunjukkan kepemipinan yang penuh integritas dan teladan yang baik bagi institusi yang dipimpinnya.
Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, semalam, mengatakan bahwa sebagai salah satu mitra kerja utama KPK, Rizal diharapkan mampu untuk menjalankan kinerjanya dengan baik. Sehingga, upaya memperbaiki kinerja keuangan negara dapat terwujud.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, semalam, mengatakan bahwa sebagai salah satu mitra kerja utama KPK, Rizal diharapkan mampu untuk menjalankan kinerjanya dengan baik. Sehingga, upaya memperbaiki kinerja keuangan negara dapat terwujud.
"Kami harap, supaya menunjukkan
leadership
secara penuh, integritas, dan keteladanan yang kuat," ujarnya, saat ditemui di Kementerian Keuangan.
Dalam kesempatan berbeda, Pimpinan KPK lainnya, Bambang Widjajanto berharap dengan ketua baru, KPK dan BPK semakin solid dalam mengungkap kasus-kasus penyelewengan keuangan negara ke depannya.
"Mudah-mudahan, nanti program bisa disinergikan dengan baik," singkatnya.
Sebagai informasi, BPK menetapkan Rizal Djalil, setelah ketua sebelumnya Hadi Poernomo memasuki masa pensiun pada Senin 21 April 2014, karena telah memasuki usia 67 tahun.
Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan, Hendar Ristriawan, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa 22 April 2014, mengatakan bahwa berdasarkan Undang-undang No 15 tahun 2006 tentang BPK, posisi kosong pimpinan harus segera diisi, maka harus segera dicari penggantinya.
Untuk itu, BPK mengadakan sidang yang dihadiri seluruh anggota BPK untuk memilih pimpinan BPK. Semua anggota hadir kecuali Ali Masykur Musa. Rapat tersebut, akhirnya memutuskan Rizal menggantikan Hadi Poernomo sebagai ketua BPK yang baru.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami harap, supaya menunjukkan
