Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Indeks saham utma Asia menguat pada awal perdagangan Rabu 23 April 2014, setelah indeks S & P 500 memperpanjang rekor dan terpanjang tahun ini.
Namun, seperti dikutip dari laman CNBC , para investor tetap menanti data utama aktivitas sektor manufaktur di Tiongkok.
Baca Juga :
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
Namun, seperti dikutip dari laman CNBC , para investor tetap menanti data utama aktivitas sektor manufaktur di Tiongkok.
Menurut data HSBC, indeks pembelian manager (PMI) Tiongkok untuk bulan ini akan dirilis pada jam 9:45 pagi waktu Singapura atau Hong Kong.
Banyak ahli memperkirakan, indeks akan tetap di wilayah kontraksi. Bulan lalu, data patokan aktivitas pabrik itu jatuh ke posisi 48, menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur untuk bulan ketiga berturut-turut. Namun, data resmi pemerintah mengenai PMI berada di angka 50,3.
Indeks saham utama Amerika Serikat, diketahui naik pada penutupan Selasa waktu setempat, ditopang laporan kuartal I yang positif dan adanya penawaran tinggi di sektor kesehatan. Lengkapnya, buka .
Indeks saham patokan Jepang, Nikkei
rebound
dan naik satu persen. Namun, Nikkei masih diperdagangkan di bawah level tertinggi dua pekan terakhir di 14.607 yang terjadi pada Senin kemarin.
Indeks acuan Australia, ASX berhasil memperpanjang kenaikannya untuk sesi keempat berturut-turut, atau naik 0,4 persen, setelah berakhir mendekati posisi tertinggi dua pekan terakhir pada sesi sebelumnya.
Bursa utama Korea Selatan, Kospi juga memperpanjang kenaikannya untuk kedua kalinya, atau naik 0,4 persen dan mendekati level tertinggi pekan ini berkat reli satu persen saham Samsung Electronics. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut data HSBC, indeks pembelian manager (PMI) Tiongkok untuk bulan ini akan dirilis pada jam 9:45 pagi waktu Singapura atau Hong Kong.