Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVAnews
- Pasar saham Asia dibuka berfluktuasi (
mixed
) pada perdagangan Kamis 24 April 2014, menyusul kerugian semalam di Wall Street dan di tengah kehati-hatian investor akan dimulainya musim laporan kinerja perusahaan di kawasan ini.
Dikutip dari laman
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
So Sweet! Ngaku Cinta Sejati, Onad dan Beby Sepakat Gak Nikah Lagi Kalau Salah Satu Meninggal
Dikutip dari laman
CNBC
, saham utama Amerika Serikat turun pada akhir transaksi Rabu waktu setempat, karena aksi ambil untung investor, setelah sebelumnya S & P 500 dan Nasdaq menguat berturut-turut.
Selain itu, data penjualan rumah baru yang turun 14,5 persen pada Maret, terburuk sejak Juli tahun lalu menjadi sentimen negatif bagi Wall Street. Lengkapnya, buka .
Investor Asia juga mencermati laporan kinerja eksportir Jepang seperti Canon, Advantest, dan Fuji Electric. Termasuk, Posco Korea Selatan, yang akan merilis laporan keuangannya di kemudian hari.
Indeks saham utama Jepang, Nikkei dibuka jatuh 0,2 persen setelah berakhir di level tertinggi dua minggu terakhir di sesi sebelumnya.
Sedangkan bursa saham Korea Selatan, Kospi
rebound
(berbalik arah menguat) dari kerugian hari sebelumnya. Terutama, setelah data kuartalan menunjukkan ekonomi tumbuh 0,9 persen untuk Januari-Maret, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,8 persen.
Indeks saham patokan Australia, ASX memperpanjang kenaikan karena menguat 0,2 persen dan mencapai level tertinggi dalam hampir enam tahun terakhir untuk kedua kalinya. Namun, perdagangan terlihat tenang menjelang libur nasional pada Jumat mendatang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
CNBC
