Pasar Kopi Premium Potensial, Indonesia Bidik AS

Sumber :
  • qraved.com

VIVAnews - Pasar kopi premium (speciality coffee) potensial di Amerika Serikat. Pemerintah Indonesi pun membidik pasar kopi premium di negara tersebut. Sebab, pertumbuhan konsumsi kopi jenis itu tumbuh hingga 25 persen.

Atase Perdagangan di Washington D. C., Ni Made Ayu Marthini, Kamis 24 April 2014, mengatakan bahwa pasar kopi premium di negara Paman Sam itu potensial.

"Berdasarkan data yang kami miliki, jumlah uang yang dibelanjakan untuk  specialty coffee di AS setiap tahunnya mencapai US$18 miliar. Peminum kopi di AS jumlahnya mencapai 100 juta orang setiap harinya. Ini menunjukkan pasar untuk komoditas kopi di AS cukup besar dan potensial," kata Ayu seperti yang dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Dia menjelaskan, speciality coffee merupakan kopi jenis premium. Kopi ini dikategorikan kopi premium jika nilainya mencapai 80 poin atau lebih dalam skala nilai maksimum 100 poin. Kopi jenis ini tumbuh di lingkungan dengan iklim yang ideal. Rasa dan aroma yang khas dari jenis kopi ini dihasilkan dari karakteristik khusus dan komposisi tanah tempat kopi ini tumbuh.

"Perdagangan jenis kopi premium ini mengalami pertumbuhan yang paling pesat di AS, yaitu 1-20 persen dalam 25 tahun terakhir," ujar Ayu.

Sekadar informasi, pemerintah hendak mengikuti pameran kopi premium dalam acara Specialty Coffee Association of America  (SCAA) ke-26 yang akan berlangsung pada 24-27 April 2014 di Seattle, AS. Nantinya, akan ada 29 jenis kopi Indonesia yang akan dipamerkan di sana.

Pada pameran SCAA tahun ini, Indonesia menampilkan 29 macam specialty coffee, yaitu:
1. Sumatera Arabica Gayo Atu Lintang, Takengon-Aceh
2. Sumatera Arabica Gayo Arul Badak, Takengon-Aceh
3. Sumatera Arabica Gayo Rime, Takengon-Aceh
4. Sumatera Arabica Mandheling FTO, Takengon-Aceh
5. Sumatera Arabica Bengkulu Kaba Mountain, Bengkulu
6. Sumatera Arabica Toba-Honey, Toba-North Sumatera
7. Sumatera Arabica Pak-pak Simalungun, North Sumatera
8. Sumatera Arabica Peaberry, Lintong-North Sumatera
9. Sumatera Arabica Natural, Wahana Estate-Sidikalang
10. Sumatera Arabica Wahana, Wahana Estate-Sidikalang
11. Sumatera Arabica Wahana, Wahana Estate-Sidikalang
12. Sumatera Arabica Wahana Premium, Wahana Estate-Sidikalang
13. Sumatera Arabica Solok Surian, Solok-West Sumatera
14. Sumatera Arabica Solok Selatan, Solok-West Sumatera
15. Sumatera Arabica Solok Gunung Talang, Solok-West Sumatera
16. West java Arabica Malabar Mountain, Pengalengan-Jabar
17. Arabica BLUE JAVA, Taman Dadar-East Java
18. Arabica BALI BLUE MOON, Kintamani-Bali
19. Arabica BALI KINTAMANI NATURAL, Kintamani-Bali
20. Arabica BLUE FLORES, Bajawa-Flores
21. Flores Arabica WP1, Bajawa-Flores
22. Sumatera Arabica Mandheling Lintong, Lintong-Sumatera
23. Sulawesi Arabica Toraja Sapan, Toraja-South Sulawesi
24. Sulawesi Arabica Gowa, Gowa-South Sulawesi
25. Papua Arabica Wamena, Wamena-Papua
Fine-Robusta:
26. Sumatera Robusta Kaba Mountain Coffee, Bengkulu-Sumatera.
27. Java Robusta Blue Wheel, East Java.
28. Java Robusta Highland Borobudur (Baron), Central Java.
29. Flores Robusta Manggarai-Ruteng, Flores-NTT

Tidak hanya menampilkan biji kopi, dalam kesempatan ini Indonesia juga akan mengadakan acara cupping session untuk menguji cita rasa, aroma, dan spesifikasi kopi Indonesia. Selain itu, selama pameran berlangsung, Indonesia juga akan mempertunjukkan cara penyajian tradisional (seduh) kopi tarik dari Aceh dan kopi kahwa dari Sumatera Barat.

Petugas Kebersihan di Tangerang Angkut 3 Ribu Ton Sampah per Hari Selama Idul Fitri

Dalam acara tersebut, beberapa jenis specialty coffee dari enam daerah di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Flores, Bali, Sulawesi, dan Papua akan disiapkan untuk dibagikan kepada para pengunjung yang hadir.

Paviliun Indonesia juga mengundang para petani kopi dari Gayo, Aceh untuk hadir dalam pameran ini agar dapat menjelaskan secara langsung proses produksi kopi mereka kepada para pengunjung atau  buyers yang hadir.

"Jika berhasil meningkat, perdagangan specialty coffee ini pada akhirnya akan menguntungkan para petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka," kata dia.

Dalam pameran ini, produsen specialty coffee Indonesia difasilitasi atas kerja sama Kementerian Perdagangan melalui kantor Atdag Washington, D.C.,  Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago dan Los Angeles, Kementerian Pertanian, Atase Pertanian di Washington, D.C., serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco.

Paviliun Remarkable Indonesia yang berbentuk stan Peninsula akan diisi beberapa perusahaan danasosiasi kopi Indonesia, yaitu PT. Javarabica, PT. Coffindo, PT. Perkebunan Nusantara XII, PT. Sarimakmur Tunggal Mandiri, PT. Wahana Pronatural, PT. Sabani Internasional, PT. Sinar Mayang Lestari, CV Sidikalang, CV Harapan Bersama, GAKOPTAN Nagari Surian, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Asosiasi Kopi Luwak Indonesia, Koperasi Petani Indonesia Makmur Bersama, dan Dinas Perkebunan Sumatera Barat.

Untuk informasi, SCAA merupakan asosiasi specialty coffee terbesar di Amerika Serikat dan bahkan di dunia dengan hampir tiga ribu anggota perusahaan. SCAA didirikan pertama kali pada tahun 1982 oleh sekelompok ahli kopi yang mencari wadah yang sama untuk mendiskusikan permasalahan dan penetapan standar kualitas bagi perdagangan komoditas specialty coffee.

Para anggota SCAA pantas dianggap sebagai pendorong pertumbuhan industri  specialty coffee pada 25 tahun belakangan ini. Setiap tahunnya, SCAA mengadakan pameran yang dilakukan secara bergilir di East Coast dan West Coast.

KPK Tetapkan Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
Selebram Meli Joker.

4 Selebgram Indonesia yang Putuskan Bunuh Diri, Terbaru Meli Joker Saat Live Instagram

Fitri Meliana, yang lebih dikenal sebagai Meli Joker di dunia maya, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya setelah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024