- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia melirik anak usaha PT Merpati Nusantara Airlines, yaitu PT Merpati Maintenance Facility (MMF).
Direktur Utama GMF, Richard Budihadianto, menegaskan hal tersebut, Kamis 24 April 2014. "Buat kami, kapasitas perawatan pesawat saat ini kurang bila dibandingkan dengan pertumbuhan pesawat," kata dia di kantor GMF, Cengkareng, Banten.
Sekadar informasi, MMF adalah anak usaha Merpati yang berbisnis di bidang pelayanan perawatan pesawat. Usaha ini serupa dengan usaha GMF. Selain itu, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini menilai keberadaan MMF dibutuhkan.
"MMF adalah fasilitas yang dibutuhkan. Industri pesawat Indonesia besar, armada banyak, ya fasilitasnya harus besar. MMF suatu fasilitas yang diperlukan untuk industri perawatan," ujar dia.
Richard menjelaskan, ia akan melihat keputusan bisnisnya nanti seperti apa dengan Merpati. Sebab, GMF ingin menambah kapasitas pelayanan pesawat.
"Ini kesempatan kami mengembangkan kapasitas daripada membangun. Membangun butuh waktu lebih dari dua tahun," kata dia.
Terkait rencana itu, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mempersilakan GMF untuk berkomunikasi dengan Merpati tentang keinginannya. Dahlan tidak mau ikut campur masalah tersebut. "Terserah. Itu business to business," tuturnya, dalam kesempatan sama. (art)
Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini
Perusahaan ini mengajukan penambahan lokasi baru ke Bea Cukai Yogyarta dan berhasil mendapatkan izin nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).
