BI Prediksi Perekonomian Domestik Melambat

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia memperkirakan perekonomian domestik pada triwulan II masih melambat. Ada beberapa hal yang membuat perekonomian domestik melambat. Salah satunya adalah konsumsi rumah tangga.

"Meskipun masih tumbuh cukup kuat, konsumsi rumah tangga diperkirakan melambat," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, dalam konferensi pers di kompleks BI, Jakarta, Kamis 10 Juli 2014.

Tirta mengatakan bahwa perlambatan itu disebabkan melambatnya indeks penjualan eceran dan penjualan mobil.

Tak hanya itu, bank sentral ini juga memprediksi konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh lebih rendah karena bergesernya pembayaran gaji ke-13 ke triwulan III 2014, dan penghematan belanja kementerian dan lembaga.

"Sementara itu, pertumbuhan investasi diperkirakan melambat, khususnya investasi bangunan sebagai dampak kebijakan stabilisasi. Namun, investasi non bangunan diperkirakan meningkat, antara lain ditopang oleh kinerja ekspor manufaktur yang lemah," ujar dia.

Tirta melanjutkan, secara keseluruhan, kinerja sektor eksternal masih lemah karena tertahan oleh kinerja ekspor batu bara dan mineral. Dia berujar, meskipun ekspor secara keseluruhan melemah, ekspor manufaktur menunjukkan tren peningkatan, khususnya alat angkut.

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

"Hal tersebut, terutama didukung oleh pemulihan ekonomi di negara maju dan mulai dijadikannya Indonesia sebagai basis produksi mobil untuk pasar utama ASEAN, Jepang, dan negara Asia lainnya," kata dia. (ren)

Menhub Budi Karya Sumadi.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024. 242 juta pemudik pun bergerak pada momen tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024