BI: Depresiasi Rupiah Meningkat pada Juni 2014

RUPIAH dan DOLAR AS
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menyebut tekanan (depresiasi) terhadap nilai tukar rupiah meningkat pada Juni 2014.

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, secara rata-rata rupiah melemah 3,03 persen month to month (mtm) dari bulan sebelumnya, menjadi Rp11.892 per dolar Amerika Serikat. Secara point to point (ptp), rupiah melemah sebesar 1,52 persen dan ditutup pada Rp11.855 per dolar AS.

"Di samping itu, berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global dan defisit neraca perdagangan pada bulan April 2014, pergerakan nilai tukar dipengaruhi oleh perilaku investor yang menunggu hasil Pemilihan Umum Presiden 2014," kata dia.

Ke depan, BI akan terus menjaga kondisi nilai tukar rupiah. "Sesuai dengan kondisi fundamentalnya," kata dia.

Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024