Sumber :
- CNBC
VIVAnews
- Harga emas acuan dunia berakhir melonjak ke level tertinggi sejak Maret pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa New York, Amerika Serikat.
Dilansir
CNBC yang dikutip dari
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir
Baca Juga :
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Reuters,
Jumat 11 Juli 2014, pelemahan harga emas disebabkan pasar saham Eropa yang jatuh setelah adanya data ekonomi yang melemah.
Sentimen positif datang dari hasil pertemuan pejabat Federal Reserve pada Juni lalu, yang tidak memberikan tanda-tanda yang jelas terkait kapan bank sentral itu akan menaikkan suku bunga.
Pasar emas juga mendapatkan dukungan dari keputusan pemerintah India untuk menjaga bea masuk pada komoditas emas tidak berubah pada rekor 10 persen dalam anggaran yang dirilis Kamis. Hal ini menjawab kekhawatiran adanya pengurangan pembelian emas.
Harga emas di pasar spot naik 0,9 persen ke level US$1.338 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat US$14,90 ke level US$1.339,20 per ounce.
Pasar domestik
Namun, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini bergerak turun.
Harga emas batangan Antam kini dijual Rp538.000 untuk ukuran 1 gram, atau turun Rp3.000 dibanding Rp541.000 per gram pada transaksi Kamis 10 Juli 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.545.000, ukuran 10 gram Rp5.040.000, ukuran 25 gram Rp12.525.000, ukuran 50 gram Rp25.000.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp49.950.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp124.750.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp249.300.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok turun Rp1.000 ke level Rp486.000 per gram. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Reuters,
