Prakualifikasi Tender Tol Cisumdawu Dimulai

Pembangunan jalan tol
Sumber :
  • Antara/ Indrianto Eko Suwarso

VIVAnews - Pemerintah akhirnya mengumumkan pembukaan tahap prakualifikasi (PQ) tender untuk jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Pengumuman pembukaan PQ ini dilakukan Jumat kemarin, 11 Juli 2014.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, kepada VIVAnews, Sabtu 12 Juli 2014, mengungkapkan pihaknya sudah mengirimkan undangan untuk memasukkan CV kepada perusahaan-perusahaan yang berminat membangun jalan tol ini.

"Kita mulai PQ dulu, baru setelah diseleksi kita lakukan lelang," katanya.

Ia mengungkapkan, untuk jalan tol yang dananya menggunakan pinjaman Tiongkok ini ada tiga konsorsium perusahaan China yang akan diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam tender. Nantinya, dalam setiap konsorsium ini akan melibatkan paling tidak satu perusahaan lokal untuk menjadi mitra.

Djoko menambahkan, proses PQ ini hanya menyeleksi CV mereka dan mengevaluasi sejauh mana kemampuan mereka dalam bidang konstruksi. Prosesnya, diperkirakan akan memakan waktu satu hingga dua bulan.

"Setelah PQ baru kita masukkan ke tahap tender. Tendernya sesuai dengan ketentuan memakan waktu 50 hari," katanya.

Jalan tol yang akan ditenderkan ini, menurutnya, adalah bagian dari porsi pemerintah untuk membangun jalan tol untuk akses bandara Kertajati. Pembangunan ini adalah pembangunan untuk seksi I, yakni ruas Cileunyi-Tanjungsari. Pemerintah sebelumnya juga telah melakukan konstruksi untuk seksi II, yakni ruas Tanjungsari-Sumedang pada tahun lalu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Pembangunan seksi I ini akan dibiayai oleh pinjaman Tiongkok sebesar Rp2 triliun.

Lebih lanjut, pembangunan tol Cisumdawu akan dibagi menjadi enam seksi, yakni Cileunyi–Tanjungsari (9,80 kilometer), Tanjungsari–Sumedang (17,51 km), Sumedang-Cimalaka (3,73 km), Cimalaka-Legok (6,96 km), Legok-Ujungjaya (16,35 km), dan Ujungjaya-Kertajati (4 km). (asp)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024