- energi-mp.com
VIVAnews - Manajemen PT Energi Mega Persada Tbk menyatakan blok Malacca Strait PSC yang dimiliki 60,49 persen dan dioperasikan oleh perseroan telah memulai produksi gasnya secara komersial. Blok tersebut memproduksi 8,5 juta kaki kubik gas per hari untuk BOB PT Bumi Siak Pusako–PT Pertamina Hulu Energi.
Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agustino, mengatakan, volume gas tersebut diproduksi dari lapangan gas Kuat dan dijual pada harga US$8,00 per mmbtu dengan eskalasi sebesar 3 persen per tahun dari Juli 2014 hingga Agustus 2020.
"BOB menggunakan pasokan gas tersebut untuk keperluan bahan bakar pembangkit tenaga listriknya guna kebutuhan lifting minyak," kata Imam dalam keterangan tertulis, Senin 14 Juli 2014.
Imam menjelaskan, pada kuartal pertama 2014, blok Malacca Strait PSC telah memproduksi 3.288 barel minyak per hari, berdasarkan kepemilikan 60,49 persen. Tambahan produksi gas dari lapangan Kuat tersebut diharapkan akan memberi dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan pada semester kedua tahun ini.
Energi Mega Persada adalah perusahaan di industri hulu migas, yang mengoperasikan 12 blok minyak dan gas di Indonesia dan Mozambik (Afrika). Sepanjang kuartal pertama 2014, Energi Mega telah memproduksi sekitar 12.700 barel minyak per hari dan 231 juta kaki kubik gas per hari, setara dengan 51.290 barel minyak ekuivalen per hari.
Perusahaan juga mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sebanyak 21 juta barel minyak dan 1,1 triliun kaki kubik gas pada akhir Maret 2014.
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
