Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, berharap pengumuman rekapitulasi suara pemilu presiden pada 22 Juli mendatang berjalan dengan baik dan bisa diterima semua pihak.
Agus juga berharap pemerintahan baru dapat meneruskan reformasi struktural yang sedang dilakukan di pemerintahan.
Agus juga berharap pemerintahan baru dapat meneruskan reformasi struktural yang sedang dilakukan di pemerintahan.
"Jika reformasi struktural berjalan sesuai harapan, Indonesia akan lebih baik di 2015," ujar Agus, Senin 14 Juli 2014.
Ia melanjutkan, keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 7,5 persen menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung baik usai pilpres.
Namun, ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapi ke depan. Salah satunya penarikan stimulus keuangan yang dilakukan Bank Central AS, The Federal Reserve (Fed).
"Normalisasi The Fed itu risiko bagai negara berkembang seperti Indonesia yang fundamental ekonominya sama dengan negara berkembang lainnya," kata Agus.
Meski demikian, ia menambahkan, BI selalu memonitor kondisi ekonomi global. Sehingga respon cepat dapat dilakukan ketika ada gejolak yang terjadi.
"Kondisi BI kebijakannya akan terus merespon perkembangan pasar dengan mengeluarkan bauran kebijakan untuk menjaga inflasi sesuai target," katanya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika reformasi struktural berjalan sesuai harapan, Indonesia akan lebih baik di 2015," ujar Agus, Senin 14 Juli 2014.