- Forbes
VIVAnews - PT Red Planet Indonesia Tbk, pemilik dan operator portofolio Tune Hotel sedang gencar melakukan ekspansi bisnis. Sebab, baru saja membuka hotelnya yang ketujuh di Tanah Air, dalam waktu dekat akan mengumumkan rencana pembangunan hotel-hotel berikutnya.
Tune Hotels Surabaya dengan kapasitas 156 kamar yang dibuka pekan ini akan menambah jumlah kamar hotel yang telah beroperasi milik emiten hotel ini menjadi sebanyak 1.063 kamar, dengan enam Tune Hotel lainnya di Pasar Baru (166 kamar), Pekanbaru (140), Solo (153), Bekasi (157), Palembang (147), dan Makassar dengan 144 kamar.
Presiden Direktur Red Planet Indonesia, Suwito, Selasa 15 Juli 2014, mengatakan bahwa perseroan saat ini dalam tahap negosiasi terakhir untuk pembangunan hotel lagi di Jakarta. Rencananya, pengumuman itu akan disampaikan dalam beberapa pekan ke depan.
"Adapun empat lokasi ini, merupakan bagian yang penting dari rencana ekspansi jangka panjang Red Planet Indonesia, yang telah dicanangkan minimum 20 hotel lagi dalam waktu 24 bulan yang akan datang," ujar Suwito dalam keterangan tertulisnya.
Suwito menambahkan, perusahaannya berkomitmen secara sepenuhnya pada industri hotel dan pariwisata di Indonesia dengan merek Tune Hotels, yang mudah diakses dan dengan harga terjangkau.
"Kami sangat yakin bahwa sektor hotel yang memiliki nilai tambah dengan harga terjangkau, atau hotel budget memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi seiring dengan meningkatnya permintaan domestik yang mendorong ekspansi sektor ini," ujarnya.
Dia mengakui, dari hasil penelitian yang dilakukan secara mendalam menunjukkan bahwa hotel budget adalah sektor yang akan tetap menguntungkan, dan paling tidak terpengaruh dengan kondisi pasang surut perekonomian di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.
"Tanpa ragu Tune Hotel adalah hotel budget yang memiliki nilai tambah dan merek paling dikenali. Untuk itu, kami akan terus berekspansi dengan kesuksesan yang telah dimiliki perseroan," jelas Suwito.
Tune Hotel, yang diluncurkan pengusaha kaya Malaysia bernama Anthony Fernandes, saat ini mengoperasikan sebanyak 43 hotel di sembilan negara (Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Jepang, India, Australia, Inggris, dan Skotlandia). (art)