"Kampung Wong Kito" Hadir di Festival Kuliner Bekasi 2014

Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito di Summarecon Mal Bekasi
Sumber :

VIVAlife – Meneruskan komitmennya untuk terus melestarikan kuliner Indonesia, Summarecon Mal Bekasi (SMB) kembali mempersembahkan keragaman kuliner khas Nusantara yang kaya cita rasa melalui event tahunan, Festival Kuliner Bekasi.

Setelah sukses menggelar festival kuliner "Kampung Sampireun" pada 2013, Summarecon Mal Bekasi (SMB) kembali menggelar Festival Kuliner Bekasi (FKB) 2014, dengan mengusung tema "Kampung Wong Kito".
Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito di Summarecon Mal Bekasi
Tema tersebut mengadaptasi nuansa khas bumi Sriwijaya, dengan menghadirkan dekorasi tanah Palembang. Halaman parkir barat The Downtown Walk Summarecon Mal Bekasi disulap layaknya sebuah replika pedesaan tradisional, dengan bentuk booth yang diadaptasi dari Rumah Limas, yaitu rumah tradisional daerah Palembang.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Selain itu, terdapat juga replika Jembatan Ampera sebagai gerbang pintu masuk festival yang dibuat dengan ketinggian mencapai lebih dari 10 meter dan panjang 41 meter.

General Manager Summarecon Mal Bekasi, Willy Effendy mengatakan, festival kuliner tersebut dimaksudkan untuk melestarikan ragam kuliner Nusantara. Setelah sebelumnya mengambil tema dari daerah Jawa Barat “Kampung Sampireun” maka kali ini Palembang menjadi pilihannya.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

"Tahun ini kita menyeberang ke Sumatera, utamanya Palembang dan Bangka. Kami ingin memperkenalkan makanan daerah lain, bukan dari Jawa Barat saja. Tidak tertutup kemungkinan ke depan ditampilkan tema Kalimantan, Sulawesi atau Irian," jelasnya, saat ditemui di SMB, Jumat malam, 26 September 2014.

Festival Kuliner Bekasi ini digelar di atas lahan seluas 7.000 m2, merangkul 102 tenant yang turut berpartisipasi pada event yang diselenggarakan selama 24 hari penuh. Tenant makanan dan minuman tersebut terbagi dari 46 booth dan 56 gerobak sajian kuliner terpilih.

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Dan untuk lebih memperkenalkan ragam kuliner khas Sumatera, FKB menghadirkan Sumatera Corner yang terdiri atas beragam booth dengan menu khas Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito di Summarecon Mal Bekasi

"Kami memang sangat serius menggarap temanya, mulai dari suasananya, sampai kesenian daerahnya. Kami juga langsung terjun ke daerah asalnya untuk mencari jenis makanan yang paling enak. Jadi, benar-benar menerjunkan tim untuk langsung mencicipi semua makanan yang paling enak di Palembang," ujarnya.

Selama tiga hari tim kreatif SMB berburu kuliner khas di Bangka dan Palembang. Sebagian tenant langsung diundang dari Bangka dan Palembang, tapi sebagian mempunyai cabang di Jakarta.

"Contohnya di booth oleh-oleh Palembang itu, ada kerupuk Bangka yang memang didatangkan langsung dari sana," kata Willy.

Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito di Summarecon Mal Bekasi

Willy menjelaskan, berlokasi tepat di depan gerbang pintu masuk, pengunjung bisa menemukan ragam kuliner seperti Mie Celor Palembang, Nasi Kapau, Pindang Pondok Wong Palembang, Sate Padang Ajo Ramon, Tekwan Pondok Wong Palembang, Soto Padang & Nasi Goreng Padang Hayuda, Pempek Pak Raden, serta martabak & Roti Cane Kubang Hayuda. Tidak ketinggalan sajian manis khas Palembang seperti, es kacang merah dan kue srikaya.

“Tidak hanya sajian kuliner khas Palembang, sajian kuliner nusantara lainnya seperti Bakmie Jowo, Empal Gentong, Nasi Timbel, Sate Jamur, Nasi Sanglah, Kupat Tahu Magelang, Pecel Madiun, Toge Goreng, dan masih banyak yang lainnya,” kata Willy.

Festival Kuliner Bekasi ini diselenggarakan mulai tanggal 26 September – 19 Oktober 2014, dibuka setiap hari yaitu Senin – Jumat mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB serta Sabtu – Minggu dan Libur Nasional pukul 11.00 – 23.00 WIB.

Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito di Summarecon Mal Bekasi

Berbeda dari tahun lalu yang menggunakan uang FKB sebagai alat transaksi, FKB tahun ini menggunakan kartu Top Up. Kartu tersebut bisa digunakan di area Bekasi Food City dan area Food Temptation.

"Kartu ini tidak memiliki batas waktu pemakaian dan dapat di-refund kapan pun. Bahkan bisa untuk bayar parkir," ujarnya.

Melengkapi kemeriahan Festival Kuliner Bekasi, pengunjung juga akan disuguhkan hiburan berupa tarian khas Sumatera Selatan yaitu tari Gending Sriwijaya dan drama musikal sejarah Pulau Kamaro yang menjadi pembuka di acara Festival Kuliner Bekasi tersebut.

Selain itu, rangkaian tarian lainnya seperti tari Yasaman, tari Zapin, Gondang 9, hiburan kolintang hingga alunan musik melayu akan menemani santap kuliner di Festival Kuliner Bekasi.

Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito di Summarecon Mal Bekasi

“Kami berharap acara festival kuliner ini dapat memberikan wadah bagi para pencinta kuliner dan bagi para usaha mikro kecil dan menengah khususnya di bidang kuliner agar tetap melestarikan kekayaan kuliner Indonesia yang sangat luar biasa ini. Jangan lewatkan juga hiburan layar tancap yang hadir setiap hari serta workshop layang-layang yang hadir di setiap akhir pekannya,” ujar Willy. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya