Sumber :
- iStock
VIVAlife
- Selama ini, makanan berbahan dasar kacang kedelai--tempe dan tahu sering dianggap sebagai makanan kampung dan kurang bergengsi. Namun siapa sangka, makanan yang dianggap tak istimewa ini di Indonesia justru menjadi makanan yang populer dan mahal di Eropa.
Bahkan di Belanda, untuk menikmati satu potong tahu saja, harganya cukup mahal, mencapai 10 Euro atau setara dengan Rp151 ribu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bahkan di Belanda, untuk menikmati satu potong tahu saja, harganya cukup mahal, mencapai 10 Euro atau setara dengan Rp151 ribu.
Baca Juga :
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Makanan tradisional Indonesia ini pun ternyata sudah mulai populer di Eropa sejak 1946. Pabrik pembuatan tempe pertama di Eropa didirikan di Belanda oleh imigran asal Indonesia.
Tak hanya di Eropa, di Amerika, tempe juga mulai dikenal sejak tahun 1958. Waktu itu, tempe pertamakali dibawa oleh orang Indonesia yang sedang melakukan penelitian tempe di Amerika. Seiring berjalannya waktu, tempe jadi makanan yang cukup populer di dunia khususnya di Eropa, Amerika dan Jepang.
Sebanyak 60 persen kacang kedelai diolah menjadi tempe, sementara 40 persen sisanya, digunakan sebagai bahan baku tahu, kecap dan tauco. Ingin tahu bagaimana proses tahu dan tempe bisa jadi hidangan mewah di luar negeri, simak cerita selengkapnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Makanan tradisional Indonesia ini pun ternyata sudah mulai populer di Eropa sejak 1946. Pabrik pembuatan tempe pertama di Eropa didirikan di Belanda oleh imigran asal Indonesia.
