VIVAnews – Calon direktur informasi dan teknologi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dari paket Made Rugeh Ramia, Achmad Zaky Hamid, mengaku kelelahan setelah menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
“Saya lupa ditanya apa saja, saya capek,” kata Achmad Zaky ketika ditemui di kantor Bapepam-LK, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin 18 Mei 2009.
Menurut Zaky, pertanyaan yang diajukan tim penguji cukup banyak, sehingga dirinya tidak dapat mengingat lebih detail. Namun, dia mengakui, pertanyaan yang diajukan masih seputar sistem informasi dan teknologi.
Berbeda dengan Rugeh, konsultan teknologi dan informasi serta mantan direktur PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) ini mengakui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tim penguji tidak terlalu menyulitkan.
Zaky meninggalkan gedung Bapepam-LK sekitar pukul 16.20 WIB.
Sebelumnya, Rugeh Ramia mengatakan, pertanyaan yang diajukan tim penguji dari Bapepam-LK cukup sulit. Pertanyaan yang dinilai menyulitkan itu terkait masalah sistem teknologi dan informasi.