Arpeni Raih Kontrak Kangean US$ 59,8 Juta

VIVAnews - PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) memperoleh kontrak senilai US$ 59,8 juta dari Kangean Energy International pada 17 April 2009. Pada kontrak itu, perusahaan akan menyediakan jasa offloading Kangean selama empat tahun.

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Direktur Utama Arpeni Pratama Ocean Line Oentoro Surya mengatakan, pihaknya membutuhkan investasi US$ 28 juta untuk mengonversi satu kapal tanker menjadi kapal floating storage offshore (FSO) untuk kebutuhan proyek tersebut.Konversi dilakukan di Singapura.

"Sebesar 65 persen investasi dialokasikan dari pinjaman satu bank asing dan sisanya kas Arpeni," kata dia pada paparan publik perusahaan di Hotel Nikko, Jakarta, Senin 18 Mei 2009.

Oentoro mengatakan, kapal bernawa Urwasi itu sudah dibeli perusahaan sejak 2007. Nilai pembelian mencapai US$ 10,8 juta. Kapal itu berkapasitas sekitar 700 ribu barel. "Nilai sewa hariannya mencapai US$ 36 ribu," jelasnya.

Dia mengungkapkan, kontrak itu sudah dimulai sejak 14 Mei 2009. Saat ini, perusahaan masih menggunakan kapal tanker lain untuk memenuhi kontrak tersebut. Konversi kapal diharapkan rampung pada Agustus atau September 2009.
 
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya mengincar tender ekspor batu bara sebesar dua juta ton ke China Selatan dan satu juta ton ke Taiwan. Kontrak itu minimum berjangka lima tahun.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

"Kontrak akan segera ditandatangani karena pada kuartal III-2009 diharapkan mulai berjalan," ujarnya. 

Sementara itu, pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan yang digelar hari ini, pemegang saham menyetujui perusahaan untuk tidak membagikan dividen.

Sekitar Rp 9,82 miliar dari laba bersih perusahaan dialokasikan sebagai saldo laba untuk mengembangkan usaha perseroan. Sisanya sebesar Rp 100 juta sebagai cadangan umum.

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

"Karena laba bersih kami turun, sehingga tidak cukup untuk membagikan dividen," kata Oentoro.

Perseroan juga mengangkat Bernard Kent Sondakh sebagai komisaris utama Arpeni. Bernard menggantikan komut sebelumnya.

Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024