VIVAnews - Tim ekonomi Megawati-Prabowo memuji sosok Boediono, calon wakil Presiden yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertarungan pemilihan umum presiden pada Juli mendatang.
"Boediono sosok yang memiliki integritas yang baik, pandai, sederhana dan mumpuni," ujar Hendrawan Supratikno, tim ekonomi Mega-Pro kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2009.
Bahkan, untuk menunjukkan pujiannya, dia mengakui menulis kolom di halaman pertama koran Seputar Indonesia yang berjudul Memahami Boediono beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Boediono justru merupakan sosok ekonom dari Universitas Gajah Mada yang peduli pada rakyat. Dulu, pada 1981, Boediono bersama dengan profesor Mubyarto, ekonom kerakyatan pernah mengedit hasil seminar tentang Ekonomi Pancasila dan buku tentang Ekonomi Pancasila. Boediono juga pernah ceramah di ISEI tentang pemikiran ekonominya yang berbeda dengan yang ada.
Namun, Hendrawan melihat Boediono terjepit dalam sebuah kelompok rezim yang mengandalkan kebijakan ekonomi pada pertumbuhan ekonomi, serta rajin berutang. Sayangnya, Boediono cenderung menerima kenyataan rezim seperti itu. "Boediono juga tidak bisa berbuat banyak menghadapi rezim tersebut."
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
