Pemerintah Resmikan Pusat Promosi di Korea

VIVAnews - Pemerintah meresmikan pusat promosi (Indonesian Trade Promotion Centre) di Busan Korea Selatan.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Pusat promosi didirikan untuk menembus pasar Korea Selatan," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin, 1 Juni 2009.

Mari secara langsung meresmikan pusat promosi di Busan di sela-sela menghadiri ASEAN Commemorative Summit di Jeju Island pada hari Sabtu, 30 Mei 2009. "Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ketujuh yang masih punya prospek yang cerah," ujarnya.

Menurut Mari, ITPC perlu didirikan di Busan, mengingat Busan merupakan kota dagang terbesar kedua di Korea Selatan. "Dengan populasi Korea Selatan sebesar 48,85 juta, Korea Selatan merupakan mitra dagang Indonesia yang ditandai dengan peningkatan total perdagangan secara signifikan," ujarnya.

Data BPS menyebutkan, neraca perdagangan kedua negara meningkat sebesar US$ 16 miliar pada 2008 dibandingkan 2007 yang sebesar US$ 10 miliar dengan persentase perubahan 48,7 persen. Dari seluruh total perdagangan kedua negara, nilai ekspor nonmigas Indonesia sebesar US$ 9,5 miliar pada 2008, naik tajam dibandingkan dengan 2007 sebesar US$ 5,7 miliar.

Sebanyak 10 produk nonmigas Indonesia menjadi unggulan diekspor ke Korea Selatan diantaranya, batu bara dan briket, biji tembaga, pulp dan kayu, karet alam, tembaga olahan dan alloy, serat, bahan kimia, plywood, amonia dan elektronik.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024