Penggabungan Organisasi Pialang

Sejak Dulu AWP2EI Ingin Bersinergi

VIVAnews - Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI) menyambut positif munculnya kembali wacana penggabungan dua organisasi pialang efek di pasar modal Indonesia. AWP2EI akan menindaklanjuti rencana penggabungan itu dengan Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI).

"Itu memang wacana lama," kata Sekjen AWP2EI Haryajid Ramelan ketika dikonfirmasi VIVAnews di Jakarta, Senin 1 Juni 2009.

Namun demikian, pihaknya akan merespons positif munculnya kembali wacana itu dan akan menindaklanjutinya dengan melakukan pendekatan kepada IPEI. "Arahnya kami nilai akan sama. Bukan persoalan baju lagi, tapi lebih kepada kepentingan industri pasar modal," ujar dia.

Untuk itu, upaya penggabungan akan terus diupayakan. Apalagi, dua organisasi pialang tersebut memiliki anggota yang mayoritas sama. "Jadi langkah untuk merger ini wajar dan bagus. Setiap ada pergantian pengurus, kami juga berupaya untuk bersinergi," tuturnya.

Dia menjelaskan, peluang untuk merger cukup terbuka. AWP2EI juga akan menyiapkan tim untuk membahas wacana merger tersebut. "Tim bisa baru atau yang sudah pernah terbentuk sebelumnya," katanya.

Dalam pandangan dia, keinginan merger didasari pada harapan untuk menjadikan industri pasar modal lebih maju. "Anggota mayoritas sama, misi dan visi juga tidak jauh berbeda," tuturnya.

Apalagi, dengan kenyataan basis pemodal domestik yang masih minim, dua organisasi pialang bisa menggalang kekuatan untuk membuat investor aktif bertransaksi di pasar modal dalam negeri. "Kondisi saat ini bisa lebih baik untuk memantapkan proses merger," ujarnya.

Momentum saat ini, dia melanjutkan, merupakan awal yang baik bagi organisasi pialang untuk berperan aktif memajukan industri pasar modal.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye

Rencana tersebut sebelumnya sempat menjadi kajian serius kedua organisasi itu sekitar lima tahun lalu. Saat itu AWP2EI di bawah kepemimpinan ketua umumnya Sugihardjo dan IPEI dengan Suyitno D Suwito sebagai ketua umum.

Namun, wacana tersebut akhirnya menemui jalan buntu, karena di antaranya terkendala masalah nama. AWP2EI berkeinginan untuk mempertahankan nama asosiasinya, sedangkan IPEI meminta ada kombinasi nama dari hasil penggabungan tersebut.

Bahkan, karena kebuntuan tersebut, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) saat itu, Herwidayatmo, sempat mengimbau agar untuk sementara menggunakan nama AWP2EI hingga diputuskan nama definitif dalam rapat umum anggota (RUA).

Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!
 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024