JK Kunjungi Pasar

Pedagang Tanah Abang Cemaskan Produk China


VIVAnews – Sejumlah pedagang Tanah Abang Jakarta mengungkapkan kekhawatiran mereka akan membanjirnya produk-produk tekstil dan garmen dari China. Produk impor dari Negara Tirai Bambu tersebut dikhawatirkan akan mematikan produk lokal.

Abdita, salah seorang pedagang perlengkapan muslim di Tanah Abang mengatakan, dirinya selama ini berjualan berbagai macam produk dan telah membuka dagangannya di berbagai tempat. Saat ini dirinya bahkan bisa menjual payung hingga rotan.

“Sayangnya, setelah saya melihat, ternyata barang-barang itu seperti payung  dan rotan berasal dari China. Padahal Indonesia sebetulnya bisa membuat payung serta merupakan produsen rotan,” kata dia.

Keluhan senada disampaikan Mathilda pedagang asal Bandung yang selama ini berjualan produk pakaian muslim serta seorang pedagang asal Kalimantan yang memperdagangkan tas.

Menanggapi keluhan pedagang yang sebagian besar golongan perempuan tersebut, JK yang mengenakan baju kemeja warna abu-abu mengatakan, murahnya harga produk China disebabkan mereka memproduksi barang dalam jumlah yang sangat banyak. Selain itu, pemerintah China juga mengenakan biaya listrik lebih murah serta bunga yang lebih rendah.

Kondisi tersebut tidak ditemukan di Indonesia dimana biaya listrik mahal, birokrasi panjang, serta suku bunga pinjaman masih tinggi. “Kalau bunga turun, rupiah terus menguat, Indonesia sebenarnya bisa bersaing dengan China,” kata dia.

JK yang didampingi Ibu Siti Mufidah Kalla mengungkapkan umumnya barang-barang China yang berharga murah datang melalui proses penyelundupan. Untuk itu, pihaknya akan berupaya meningkatkan pemeriksaan masuknya barang-barang impor dari luar negeri dengan mengoptimalkan aparat bea cukai.

“Namun, anda sebagai konsumen juga harus mau menjual produk-produk lokal. Jangan hanya mau menjual produk dari China,” kata dia.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Menaker Ida Menuturkan Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi

Salah satu program terpenting dalam memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan adalah dengan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024