Mendag: Tak Perlu Aturan Ekspor Karet

VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menilai tidak perlu mengeluarkan peraturan baru terkait ekspor karet.

"Pemerintah memutuskan tidak perlu ada peraturan ekspor karet dari Menteri Perdagangan," kata Mari di kantor Ridwan Rais Jakarta, Kamis, 18 Juni 2009.

Padahal, dalam pertemuan ITRC awal tahun lalu, sempat disepakati akan dikeluarkan peraturan baru tentang ekspor karet.

Mari menuturkan, tidak perlunya aturan yang mengikat dari pemerintah karena hampir sebagian besar ekspor dilakukan anggota Gapkindo. "Lebih dari 90 persen ekspor dilakukan oleh Gapkindo," kata dia.

Dengan demikian, kata dia, Gapkindo yang kemudian ditunjuk sebagai National ITRC dari Indonesia. Sedangkan anggota di luar Gapkindo yang hendak melakukan ekspor karet, diminta melakukan penyesuaian dengan anggota Gapkindo. "Harus bisa diatur antar mereka sendiri," ujarnya.

Sementara itu, terkait permintaan perpanjangan ekspor beras, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Diah Maulida mengatakan belum ada keputusan baru untuk memperpanjang batas waktu ekspor. "Sesuai kesepakatan semula, ekspor beras dihentikan hingga 30 Juni 2009," kata dia.

antique.putra@vivanews.com

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024