VIVAnews - Direktur Teknologi Informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012 Adikin Basirun akan mengalokasikan dana sekitar 25 persen dari total kas perseroan untuk pengembangan divisi teknologi informasi. Dana tersebut setara dengan Rp 100 miliar.
"Investasi untuk IT dialokasikan sekitar 25 persen dari dana yang ada saat ini Rp 400 miliar," kata Adikin usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BEI di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta, Rabu 24 Juni 2009.
Alokasi dana tersebut, menurut Adikin, akan membantu pencapaian target 2,3 juta investor selama masa jabatan tiga tahun. "Target itu kan sekitar satu persen dari total populasi," ujarnya.
Adikin mengungkapkan, pencapaian target akan dilakukan melalui upaya perluasan jaringan, di dalam dan luar negeri. "Target kami tidak hanya investor lokal, tapi juga asing," tuturnya.
Meski demikian, dia belum bisa memaparkan secara detail alokasi anggaran tersebut. "Alokasinya sesuai skala prioritas, tapi kami belum bisa katakan breakdown-nya," kata Adikin.
Paket direksi BEI pimpinan Ito Warsito akan efektif menjalankan tugas pada 1 Juli 2009. Dalam pemungutan suara, paket Ito unggul 79 suara berbanding 36 suara atas pesaingnya paket Made Rugeh Ramia.
arinto.wibowo@vivanews.com
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet
Berbeda dengan kehidupannya yang asli, Maxime Bouttier dituntut menjadi sosok misterius yang sangat dingin untuk pemeran Liam di serial terbaru The Perfect Strangers.
