VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah tukang seminar. Entah benar atau tidak, tapi itulah yang diungkapkan Sabeni, seorang tokoh cerita dalam buku Kekacauan Negara Ditengah Presiden Ketiga dan Keempat. Menurut dia pengelolaan BUMN selama ini dilaksanakan secara serampangan dan si Menterinya hanya menjadi penyelenggara seminar.
Sabeni mengangkat potret BUMN karena ia adalah tokoh langsung yang mengalami kejadian masa itu, saat Republik ini baru bangun dari krisis. Sabeni menjadi tokoh yang cukup melek karena karirnya sudah malang melintang di dunia birokrat sampai ke parlemen. Sehingga banyak cerita yang dialami oleh Sabeni ini menjadi sejarah yang tidak pernah terungkap ke mata dunia.
Sabeni adalah tokoh baru yang juga pelaku dalam buku yang ditulis oleh Marzuki Usman. Dikemas dalam cerita fiksi, buku ini memuat cerita orang-orang yang terlibat dalam haru biru perebutan kekuasaan di Indonesia.
Buku setebal 216 halaman ini mengenalkan Sabeni sebagai tokoh birokrat, teknokrat dan akrobat. Memang maksud penerbitan buku ini bukan sebagai buku sejarah. Tapi buku bersampul merah dengan gambar Gus Dur dan Habibie dihalaman muka dan belakang, memuat banyak cerita lucu, sedih, dan tragis yang merujuk kisah nyata Sabeni.
Sabeni hanyalah nama samaran. Sabeni juga singkatan Sang Birokrat, Teknokrat dan Akrobat. Ia menjadi orang yang pernah berkiprah di birokrat mulai dari level bawah sampai menteri pada pemerintahan Soeharto, Habibie sampai Gus Dur.
"Walau bersifat fiksi, tapi buku ini sesungguhnya merupakan cerminan kisah nyata," ujar Pemred Warta Ekonomi Muhamad Ihsan dalam peluncuran buku Kekacauan Negara Ditengah Presiden Ketiga dan Keempat di Istora Senayan, Kamis 2 Juli 2009.
Salah satu kisah menarik dalam buku ini adalah latar belakang turunnya Presiden Soeharto pada Mei 1998. Tak banyak yang tahu bahwa wapres saat itu yang kemudian menjadi presiden ketiga, pernah memaki-maki Presiden Soeharto.
Dalam buku ini juga termuat berbagai kisah yang belum pernah dibuka kepada publik sebelumnya. Sabeni menceritakan kalau produk hukum Indonesia pernah akan melahirkan tentang wakil presiden Indonesia yang direncanakan 9 orang. Tapi itu hanya sebuah wacana.
Dalam cerita BUMN ini diuangkapkan tak ada satu departemen pun atau paling tidak lembaga yang bertanggung jawab penuh atas BUMN. Semua Menteri, kata dia, terlibat baik dalam pengawasan ataupun lainnya. Departemen Keuangan misalnya memegang hak pengawasan, sedang kekuasaan tersebar di Departemen Teknis. Sehingga tak heran ketika ada masalah, tidak ada pihak yang merasa bertanggung jawab. Semua lari dan acuh.
Si Sabeni menyontohkan kasus Panca Niaga, sebuah BUMN yang dulu pernah besar. Namun karena tidak ada tanggung jawab, lambat laun kasusnya menghilang entah kemana. Tidak seorang menteri pun yang dimintai pertanggungjawaban.
Meski dulu memang pernah ada Direktorat Khusus Pembinaan BUMN, yang ada di bawah Departemen Keuangan, tapi direktorat ini dihapus oleh presiden lantaran pejabatnya berulah.
VIVA.co.id
26 April 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.
Selengkapnya
Partner
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
15 Menit Kick Off, Indonesia Cetak Gol 1 - 0
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rafael Struick Brace, Timnas Indonesia U-23 Tim Pertama yang Bobol Korsel di Piala Asia U-23
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
Rafael Struick berhasil mencetak brace pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Rafael Struick jadi orang pertama yang bobol gawang Korea Selatan.
Cara Download GB WhatsApp Apk 2024 Pro v 17.85
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Penting untuk diingat bahwa GB WhatsApp Pro Apk adalah aplikasi pihak ketiga yang memiliki risiko keamanan. Penggunaan aplikasi ini dapat meningkatkan risiko
Selengkapnya
Isu Terkini