Nonton Bareng BNI Masuk MURI

VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk mengadakan acara nonton bareng dengan nasabah BNI yang dilakukan serentak di 105 bioskop XXI (455 theater) di seluruh Indonesia.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Program itu mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara nonton bareng dengan peserta terbanyak sebanyak 194.600 peserta.

Acara tersebut diadakan bertepatan dengan perayaan ulang tahun perseroan ke-63, dengan mengundang para nasabah sebagai peserta. Nasabah mendapat kesempatan menonton beberapa film unggulan, antara lain Garuda di Dadaku, King, Ice Age, Night at The Museum, Monster vs Aliens, Race to Witch Mountain, Transformer, dan lainnya.

Penghargaan diserahkan oleh Chairman MURI Jaya Suprana, kepada Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, serta disaksikan para pemeran film Garuda di Dadaku di Studio XXI Plaza Senayan, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2009.

Selain itu, BNI juga meluncurkan program customer loyality berupa program Rejeki BNI Taplus 2009 (periode Juli 2009 - Maret 2010).

Program itu merupakan program hadiah bagi para nasabah BNI Taplus (Taplus, Taplus Pegawai/Anggota), BNI Taplus Bisnis/Taplus Utama, Tabungan BNI Emerald, BNI Taplus Pendidikan, dan BNI Taplus Haji.

Menurut Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, program tersebut merupakan bentuk apresiasi BNI kepada nasabah setia dan nasabah baru. "Selain itu, BNI juga terus meningkatkan kualitas layanan dan penyediaan produk perbankan yang lengkap dan memudahkan keperluan sehari-hari. BNI telah menjadi inspirasi hidup para nasabah dan masyarakat Indonesia," kata dia di Jakarta, Minggu.

Untuk Program Rejeki BNI Taplus 2009 ini, BNI menyediakan hadiah utama berupa mobil BMW seri 740Li, 52 mobil Toyota All New Camry 2,4 G A/T, dan 1.200 motor Honda Blade. Program ini merupakan kelanjutan dari program hadiah Rejeki Durian Runtuh BNI Taplus sebelumnya dengan nilai hadiah tambah besar.


antique.putra@vivanews.com

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024