Mengapa Harga Emas Kian Murah

VIVAnews - Harga emas kian turun karena penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$). Kini harga emas di pasar spot logam mulia Antam, dipasarkan pada Rp 317.000 per gram. Harga ini turun jika dibandingkan dengan harga akhir pekan lalu, Rp 320.000 per gram.

Beberapa hari terakhir, harga emas di Indonesia tertekan akibat menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika. Selain itu, relatif murahnya harga emas juga disebabkan harga emas dunia yang terus melemah seiring dengan melandainya harga minyak dunia ke level US$ 65 per barel. 

Seperti dikutip dari Kitco.com, hari ini harga emas dunia berada pada US$ 930,10 per ounce (1 ounce = 28,349 gram). Harga emas melemah dibandingkan dengan perdagangan semalam yang sempat menyentuh pada US$ 933 per ounce.

Sedangkan dalam transaksi bursa Nymex, New York, harga emas pagi ini terkoreksi US$ 1,10 menjadi US$ 929,90 per troy ounce (1 troy ounce = 31,103 grams).

Data di Kitco, harga emas tertinggi sepanjang 2009, terjadi pada 20 Februari. Saat itu, harga emas sempat menyentuh US$ 1.000 per ounce. Nilai tukar rupiah waktu itu juga sedang melemah. Nilai tukar rupiah pada data indeks mata uang Bloomberg berada pada level 11.960/US$. 

Sedangkan harga terendah terjadi pada 22 Juni. Waktu itu harga emas terkoreksi tajam hingga di bawah US$ 915 per ounce. Nilai tukar rupiah pun sedang menguat pada level 10.360 per US$.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Tak heran jika saat itu harga emas di pasar spot logam mulia Antam sempat terperosok di bawah harga Rp 210.000 per gram. hadi.suprapto@vivanews.com

Ilustrasi kiamat.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

 Kiamat merupakan peristiwa hancurnya kehidupan alam semesta. Kiamat adalah sesuatu yang diyakini dan disepakati oleh ilmu pengetahuan maupun agama. Tak ada satupun tahu

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024