Harga Anjlok Tajam, Pembeli Borong Emas

VIVAnews - Penurunan harga emas pada Juni membuat nilai transaksi toko-toko emas menurun cukup tajam. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh para pembeli untuk memborong emas.

"Lebih banyak yang membeli emas, ketimbang yang menjual, meski mereka tidak terpengaruh," kata Uni Mita (40), pemilik toko Emas Sumatra di kawasan jalan Melawai Blok M Jakarta Selatan. 

Menurut Mita, penurunan harga emas pada Juni dibandingkan Februari lalu cukup berpengaruh terhadap nilai transaksi harian. "Nilai transaksi saat harga tinggi jauh lebih besar," katanya saat ditemui di tokonya, Selasa, 7 Juli 2009.

Saat harga tinggi, kebanyakan orang yang mendatangi tokonya melakukan penjualan emas. Februari lalu, Mita menuturkan, transaksi harian minimal Rp 60 juta dengan harga emas 23 karat mencapai Rp 335-340 ribu per gram.

Bahkan, pada Februari lalu, dirinya mengaku sempat mengeluarkan uang Rp 228 juta untuk membeli emas langganan.

Sekarang, saat harga logam mulia itu menurun Rp 80 ribuan menjadi Rp 260 ribu per gram untuk emas 23 karat, transaksi berkisar minimal Rp 30 juta perhari.

Mita yang berjualan belasan tahun di pasar Melawai mengatakan meskipun transaksi relatif menurun, beberapa pelanggan mendongkrak transaksi. Hari ini saja, ada dua pelanggan yang membeli emas sebanyak Rp 27 juta dan Rp 18 juta. "Siang ini transaksi beli sudah mencapai 50 juta," katanya.

Di toko berbeda masih di lokasi yang sama, pemilik Toko Mas Sumber Nazriel
mengungkapkan, jumlah pengunjung yang melakukan transaksi beli lebih banyak. " Jual juga masih banyak karena Juli ada masa tahun ajaran baru," katanya.

Nazriel yang mewarisi toko dari orangtuanya mengatakan transaksi harian di tempatnya juga cenderung menurun. "Nilai transaksi harian sekitar Rp 20 jutaan," katanya.

Padahal, katanya, Februari saat harga emas melambung dan rupiah Rp 12.000 per dolar AS, jumlah transaksi per hari minimal Rp 50 juta. "Transaksi akhir pekan juga naik sampai dua kali lipat," kata Nazriel.
 
Di kawasan pertokoan yang sama, pemilik toko Mas Menteng Dodi menyatakan tokonya tetap memperoleh pembelian dan penjualan emas yang seimbang. "Tiap hari lebih banyak yang beli emas karena harganya turun, tapi ada juga yang menjual emas mereka karena kebutuhan atau tukar tambah," tutur Dodi.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024