VIVAnews - Pemerintah mematok nilai tukar rupiah sepanjang 2010 sebesar Rp 10.000 per dolar Amerika dalam asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010.
Asumsi makro suku bunga Sertifikat Bank Indonesia 3 bulan sebesar 6,5 persen, dengan tingkat inflasi 5 persen dan pertumbuhan ekonomi 5 persen.
"Asumsi makro 2010 ini tetap harus diantisipasi, karena disusun dalam kondisi krisis keuangan global dan kemerosotan ekonomi dunia," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyampaian RAPBN kepada Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Senin 3 Agustus 2009.
Namun pemerintah tidak menaikkan lifting minyak mentah nasional. Lifting minyak tetap pada 965 ribu barel per hari dengan harga minyak US$ 60 per barel. hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kim Ji Won mengaku menikmati waktunya sebagai pengangguran, setelah drama Queen of Tears menyelesaikan syuting, dan akan merilis episode terakhirnya pada 28 April 2024...
Lirik Lagu Pikir Keri - Happy Asmara Feat OM Sera
JagoDangdut
13 menit lalu
Happy Asmara kembali tampil memukau ketika membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Pikir Keri'. Kali ini biduan asal Kediri tersebut kembali kolaborasi dengan OM Sera.
Selengkapnya
Isu Terkini