Faisal Basri: Indonesia Pasar Menggiurkan

VIVAnews - Untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia harus sepenuhnya dilakukan "Gerakan 100 % Cinta Produk Indonesia".

"Saat ini sudah mencapai tiga ribu dolar pendapatan per kapita Indonesia. Itu merupakan hasil riset LP3I Kadin," kata Faisal Basri saat menjadi nara sumber dalam Dialog Interaksti Pengusaha Jatim dengan Gubernur Jatim dan Ketua Umum Kadin Indonesia di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu, 9 Agustus 2009.

Ia menambahkan, Indonesia adalah pasar yang menggiurkan. Terbukti, berbagai sektor riil dengan stabil bisa menjalankan roda bisnisnya. Dibanding di beberapa negara, seperti Thailand, Singapore, dan Malaysia yang rentan dengan gejolak ekonomi global.

"Kita lihat, industri besar seperti Philips sudah masuk di Surabaya. Serta, kebutuhan obat yang kecil di Indonesia tidak menyurutkan pemodal menanamkan investasinya disini. Dua pasar itulah yang harus kita rebut," tambah Faisal.

Faisal juga menggaris bawahi, sektor lainnya yang tidak kalah penting untuk dilakukan peningkatan yakni industri pertanian, dengan dibarengi penataankembali kebijakan pemerintah yang tidak memberatkan.

Dia mengakui, jaman Suharto, protek industri dalam negeri cukup tinggi. Biaya tinggi kemudian dibebankan ke industri luar negeri, tapi itu tidak adil. Sebaliknya, pemerintah harus berperan aktif dengan meninjau kembali kebijakan yang ada saat ini.

"Peran negara dan pasar harus seimbang. Pasar tidak boleh diserahkan sepenuhnya ke pelaku usaha. Dengan artian, harus bisa mensinergikan potensi yang kita miliki," kata Faisal.

Fisal menguraikan, Indonesia memiliki banyak industri kreatif tetap tidak bisa tumbuh dengan baik. Sebaliknya, peluang itu kemudian direbut negara lain seperti China.

"Ambil contoh, banyak industri kreatif kita yang tidak bisa mendapat ketersediaan bahan mentah. Sebab, rotan yang ukuran 15 mm ke bawah sebetulnya yang boleh diekspor. Akibat kebijakan yang diskriminatif, sehingga produk China masuk. Jadi, kita tidak akan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri kalau masih diterapkan diskriminasi industri," tuturnya.

Kedepan, dia meminta pasar domestik harus diintensifkan. Transportasi laut harus segera mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk dibenahi. Termasuk pelabuhan, pekerjaan rumah yang harus mendapat perhatian segera dibenahi untuk menghindari hambatan berlabuh atau sandar. Serta pemerintah harus segera melakukan kebijakan guna mendorong peningkatan sektor industri.

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik


antique.putra@vivanews.com

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
Duel AC Milan vs AS Roma

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024