VIVAnews - General Motors Autoworld Indonesia yakin bakal menjual 260 unit kendaraan pada Agustus 2009. Menjelang Lebaran, penjualan GM Indonesia meningkat 30 persen dari biasanya 200 unit mobil per bulan.
"Agustus diperkirakan penjualan akan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena mendekati Lebaran," kata Marketing and Public Relation General Motors Autoworld Indonesia Amelia Santoso saat Chevy Show di Atrium Senayan City, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2009.
Selain faktor Lebaran, menurut Amelia, peningkatan penjualan juga dikarenakan pembeli yang cenderung menunda pembelian pada Juli. "Pada Juli masyarakat lebih banyak keluar uang untuk biaya pendidikan," ujarnya.
Sebanyak 260 unit kendaraan tersebut disuplai dari Thailand dan keseluruhan sudah atas nama pembeli. Menurut Amelia, setelah New GM berdiri, GMAI tidak diperbolehkan melakukan stok.
Karenanya, Amelia menepis anggapan GMAI sedang krisis stok. "Jadi stok tipis bukan karena krisis, tapi saat Captiva diluncurkan pada awal tahun lalu, ternyata permintaan melonjak melebihi permintaan stok ke Thailand dan akibatnya Thailand kewalahan," ujarnya.
Hingga saat ini, GMAI telah berhasil menjual 80 unit Captiva, dan sebanyak 75 unit sedang inden hingga akhir Oktober 2009.
GM Indonesia, sebelum awal Januari tahun ini, hanya meminta stok sebanyak 60 unit Captiva hingga akhir tahun, mengingat kondisi pada waktu itu yang sedang dalam proses Chapter 11.
"Thailand suplai berdasarkan order tahunan sebelum masuk tahun ini," ujarnya. Suplai Captiva diperkirakan akan normal kembali pada tahun 2010.
Penjualan Juli
Hingga Juli tahun ini, GMAI telah berhasil menjual 1.408 unit kendaraan di mana 200 unit di antaranya hanya berasal dari penjualan Juli saja.
Sementara, penjualan pada semester satu tumbuh sebesar 10 persen menjadi 1.120 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 1.102 unit.
Amelia yakin penjualan hingga akhir tahun akan mencapai target 2.400 unit, meski sedikit lebih turun dari realisasi tahun lalu yang mencapai 2.600 unit.
"Tapi tidak tertutup kemungkinan akan mendekati pencapaian tahun lalu kalau taksi bisa direalisasi tahun ini," ujarnya. hadi.suprapto@vivanews.com
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
