VIVAnews - Membaiknya bursa saham nasional menyebabkan sejumlah perusahaan manajemen investasi mulai meninggalkan produk investasi berbentuk reksa dana terproteksi.
"Sebagian manajemen investasi saat ini banyak yang menghindari reksa dana terproteksi," kata Direktur Utama PT Danareksa Investment Management John D Item di sela buka puasa bersama di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 9 September 2009.
Menurut John, bagi perusahaan manajemen investasi, reksa dana terproteksi terkadang bisa membuat total dana kelolaan atau asset under management meningkat drastis. Namun, perusahaan juga bisa mengalami penurunan seketika total nilai dana kelolaan ketika kondisi pasar modal tidak menguntungkan.
Selain itu, yield yang ditawarkan dari produk reksa dana terproteksi juga seringkali lebih kecil dibandingkan produk investasi lainnya. Akibatnya , masyarakat menganggap jenis reksa dana tersebut tidak cukup menarik.
Kendati demikian, Danareksa berkomitmen akan tetap menerbitkan reksa dana te proteksi. Pasalnya, perusahaan telah memiliki investor yang dekat serta memberikan yield yang menguntungkan. "Bagaimana pun juga, produk ini tetap menguntungkan," katanya.
Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mencatat nilai aktiva bersih reksa dana hingga 7 Agustus 2009 mencapai Rp 101,68 triliun atau naik 34,10 persen dibandingkan posisi awal Januari 2008 sebesar Rp 75,82 triliun.
Nilai aktiva lima jenis reksa dana pada 7 Agustus 2009 untuk sementara mengalami penurunan dibandingkan posisi akhir Juli 2009. Posisi nilai aktiva kelima jenis reksa dana itu reksa dana pendapatan tetap Rp 14,16 triliun, saham Rp 35,69 triliun, campuran Rp 13,55 triliun, terproteksi Rp 29,74 triliun, dan Exchange-Traded Fund (ETF) Pendapatan tetap Rp 782,69 miliar.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Santer Diisukan Bakal Nyabup di Bondowoso, Begini Tanggapan Penggagas Smart Madrasah
Banyuwangi
11 menit lalu
Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan isu Ahmad Hadinuddin bakal Nyalon Bupati (Nyabup) di Bondowoso pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.Dari Media Sosiali
Hendy Siswanto mengakui jika selama menjabat Bupati Jember sering mendapat kritik dan saran dari Partai Kebangkitan Bangsa. Hendy menjabat Bupati Jember mulai tahun 20242
DRAKOR: ‘Price of Confession’: Drama thriller yang ditolak oleh Song Hye-Kyo dan Han So-Hee
Wisata
18 menit lalu
Narasi drama misteri ini mengungkap kisah menegangkan seputar dua wanita, An Yoon-Soo dan Mo Eun. An Yoon-Soo adalah seorang guru seni dan Mo Eun tidak disukai orang.
Program ini dimulai dari tanggal 9 April hingga 8 mei 2024, jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya. Selain itu, persyaratan untuk mendapatkan saldo dana gratis sangat se
Selengkapnya
Isu Terkini