VIVAnews - Pemegang obligasi PT Bentoel International Tbk (RMBA) menyetujui perubahan dalam perwaliamatan, menyusul pemberian jaminan perusahaan (corporate guarantee) oleh British American Tobacco p.l.c (BAT) atas obligasi Bentoel I 2007.
"Pemegang obligasi Bentoel I 2007 menyetujui perubahan standar perjanjian perwaliamatan di antara anak-anak usaha BAT di seluruh dunia, termasuk Bentoel Internasional," kata Presiden Direktur Bentoel Nicolaas B Tirtadinata seusai Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Rabu, 16 September 2009.
Penyesuaian standar dilakukan setelah akuisisi BAT terhadap 99,7 persen saham Bentoel 17 Juni 2009 lalu. Perubahan perjanjian di antaranya penghapusan batasan cicilan utang terhadap EBITDA.
"Masuknya BAT menghapuskan semua aturan tersebut (covenant), karena ada corporate guarantee," kata Nico.
Namun, Nico mengakui, jaminan tidak berkaitan dengan kesulitan finansial maupun aksi korporasi lainnya.
Sedangkan jumlah utang Bentoel saat ini Rp 1,7 triliun dan ekuitas sebesar Rp 1,3 triliun. "Porsi rasio utang terhadap ekuitas masih cukup baik," ujarnya. Proses standarisasi perseroan akan berlangsung hingga akhir tahun ini.
Sebelum diambilalih BAT 17 Juni 2009, Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating A kepada Bentoel. Pada 8 September 2009, dalam publikasinya Fitch Ratings memberi peringkat ekspektasi nasional AAA (idn) dengan outlook stabil untuk Obligasi Bentoel I 2007. "Rating Pefindo akan keluar lagi akhir tahun ini," tutur Nico.
Nico menambahkan, jaminan BAT tidak akan mengubah struktur obligasi. Obligasi Bentoel I 2007 terbit pada 2007 dengan jangka waktu lima tahun atau jatuh tempo pada 2012. Sementara itu, perseroan menetapkan bunga tetap sebesar 10,5 persen.
Hanya saja, perusahaan akan memberikan sweeteners satu kali pada November sebesar 25 basis poin dari pokok. "Pemegang obligasi akan mendapat bunga, plus sweetener sebesar 10,75 persen November mendatang," katanya.
antique.putra@vivanews.com
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
