VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan empat sektor usaha yang digeluti BUMN bidang perkebunan, pertambangan, perbankan, dan pupuk berpotensi menyumbang tambahan dividen untuk menutup kekurangan dividen tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun.
"Dari hasil sepanjang semester I-2009, kami melihat sektor ini berpotensi menyumbang dividen tambahan," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 17 September 2009.
Menurut Said, jatah sumbangan dividen dari empat sektor usaha BUMN tersebut hanya akan diambil dalam porsi sedikit.
Untuk diketahui, dari kekurangan tambahan dividen senilai Rp 2,5 triliun, PT Pertamina akan menyumbangan dividen senilai Rp 500 miliar dan sisanya akan dipenuhi dari dividen interim.
antique.putra@vivanews.com