Menkeu: Gempa Padang Ganggu Ekonomi

VIVAnews - Gempa Padang diprediksi akan mengganggu perekonomian Indonesia. Sebab Sumatera Barat termasuk wilayah yang menjadi fokus pemerintah dalam merevitalisasi pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

"Padang termasuk basis produksi seperti CPO (crude palm oil) dan lain-lain. Itu kan cukup penting, jadi memang akan memiliki dampak yang cukup serius," kata Menkeu usai rakor dengan Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla di Halim Perdanakusumah, Kamis 1 Oktober 2009.

Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter telah meluluhlantakan bangunan dan pusat perekonomian di wilayah Sumatera Barat. Sedikitnya 223 orang tewas dalam kejadian itu. Sementara nasib ratusan warga lainnya yang tertimbun masih belum jelas.

Yang jelas, tambah  Menkeu, berbagai kerusakan infrastruktur dan lain-lain pasti akan menimbulkan berbagai implikasi terhadap anggaran maupun seluruh upaya yang dilakukan pemerintah untuk membangun.

Karenanya, kecepatan untuk memulihkan infrastruktur dan transportasi akan sangat penting. Ini yang dijadikan fokus oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan yang akan menangani keseluruhan aspek dari sisi human covering.

Untuk merehabilitasi wilayah ini, nantinya pemerintah akan menyontoh model penanganan gempa di Yogyakarta dan cara yang sudah berjalan di Tasikmalaya, di mana peranan pemerintah daerah sebagai koordinator, tapi support dananya dari pusat. Pemerintah akan melihat bagaimana situasi di tempat. "Karena ini akan lebih berat dari Yogyakarta," kata dia.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae
Ilustrasi Zodiak

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

Ramalan zodiak Jum’at, 19 April 2024. Sagitarius, waspadalah terhadap kemungkinan pengkhianatan dari seorang teman dekat. Jangan ragu mengejar peluang bisnis baru Pisces.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024