PAL dan Jakarta D'Lloyd Bakal Disehatkan

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merestrukturisasi dua perusahaan miliknya. Perseroan itu PT PAL Indonesia dan PT Pelayanan Samudera Djakarta Lloyd (D'Lloyd).

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Sampai saat ini, nilai restruturisasi kedua BUMN itu masih dibahas oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

"PT PAL itu industri strategis, namun sekarang mereka sedang mengalami masalah sedikit," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jumat, 14 November 2008.

Saat ini, tambah Sofyan, pemerintah juga telah meminta PPA untuk merestrukturisasi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Tidak kurang dari Rp 300 miliar dana digelontorkan untuk menyehatkan perusahaan penerbangan tersebut.

Menurut Sofyan, masuknya D'Lloyd dalam program restrukturisasi karena saat ini perseroan mengalami kesulitan modal. Padahal, perusahaan pelat merah itu memiliki banyak proyek di antaranya menyatukan bahan-bahan yang ada untuk membangun kapal. "Ada beberapa aset kapal yang sudah dibeli kini tinggal disatukan, sehingga akan menambah armada mereka," kata dia.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024