VIVAnews - Bank Indonesia menyatakan hari ini Kantor Bank Indonesia sudah beroperasi secara terbatas, sehingga perbankan di Padang sudah melakukan operasional seperti biasa.
"Transaksi, sistem pembayaran sudah bisa diakukan oleh BI, kita sudah siap dengan kondisi terbatas," kata Deputi Gubernur BI Budi Rochadi di Jakarta Senin 5 Oktober 2009.
Menurut dia, saat ini yang dilakukan oleh KBI Padang masih terbatas perbaikan prasarana. Beberapa kegiatan KBI Padang dilakukan di rumah dinas BI, karena KBI tidak bisa dipakai akibat gempa
Sementara Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad menjelaskan meski dengan sarana terbatas, namun pelayanan kepada masyarakat diusahakan maksimal. Pelayanan ATM juga lancar.
Sementara terkait dengan kredit debitur di daerah bencana, Muliaman menjelaskan BI telah mengeluarkan Surat Gubernur BI untuk memutuskan wilayah Padang, Sumatera Barat dan Jambi masuk dalam daerah bencana yang mendapatkan perlakukan khusus bagi debitur.
Perlakuan khusus terhadap nasabah yang terkena bencana itu diatur dalam PBI No.8/15/PBI/2006 tanggal 5 Oktober tentang Perlakuan Khusus Terhadap Kredit Bank Bagi Daerah-Daerah Tertentu di Indonesia yang Terkena Bencana Alam.
Menurut dia, debitor bisa mendapatkan keringanan yang sesuai dengan PBI tersebut untuk jumlah maksimum Rp 5 miliar. Keringanan itu tak hanya membantu debitor tapi juga kualitas aset perbankan. BI juga memperbolehkan restrukturisasi berjalan 3 tahun.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
