Kimia Farma Kembangkan Kebun Inti 50 Ha

VIVAnews - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) merencanakan pengembangan perkebunan inti seluas 50 hektare. Kawasan perkebunan inti tersebut termasuk pembibitan untuk perkebunan rakyat.

Direktur Utama Kimia Farma Syamsul Arifin mengatakan, saat ini perseroan sedang mengembangkan kebun pembibitan. "Setelah proses perizinan selesai dari Badan POM, akan disalurkan ke perkebunan inti," kata dia di sela halal bi halal Asosiasi Emiten Indonesia (BEI) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2009.             

Pengembangan kebun pembibitan untuk bibit unggul itu, menurut Syamsul, akan bekerja sama dengan Departemen Pertanian dan Perum Perhutani.

Wilayah pengembangan perkebunan jarak tersebut akan dilakukan di Blora dan Cepu, Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Barat.

Kendati tidak menyebutkan berapa nilai investasi perkebunan itu, Syamsul mengatakan, untuk luas lahan 5-10 hektare membutuhkan investasi Rp 200-300 juta. Adapun kapasitas produksi mencapai 20 persen dengan undercap 1.000 ton.

Florida School Removes 300 Books Containing LGBTQ
Kia EV3

Kia Bakal Luncurkan Mobil Listrik Harga Terjangkau Tahun InI

Dalam acara CEO Investor Day, Kia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan produksi EV3 yang berukuran kecil dan cukup terjangkau, yang akan dijual sebelum akhir

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024